Sekolah Fullstack menerima training dengan minimum 5 peserta. Info selengkapnya lihat disini.
Jadi Fullstack Javascript Developer dalam 16+ Minggu di Sekolah Fullstack dan disalurkan kerja setelah lulus.
Seorang Fullstack Developer tugasnya “ngoding” untuk membuat aplikasi dari nol sampai benar-benar jadi dan bisa dipakai.
Skill utama Fullstack JS Developer bisa membuat aplikasi kekinian yang canggih, stabil, dan ringan yang dibutuhkan di era saat ini.
Menjadi seorang Fullstack Developer apalagi spesialis NodeJS dan React, biasanya sangat dibutuhkan di sartup-startup, bahkan kamu juga bisa buka jasa freelance pembuatan aplikasi sendiri.
Lowongan Fullstack Developer jauh lebih banyak dibanding Backend / Frontend Developer. Simpel, karena Fullstack Developer dibutuhkan tidak hanya di perusahaan besar tapi juga di Startup.
Sedangkan Backend / Frontend Developer biasanya cenderung hanya dibutuhkan di perusahaan besar saja.
Jadi kamu akan lebih cepat dapat kerja, lebih cepat memperbanyak pengalaman & lebih cepat naik karir. Selain itu Fullstack Developer yang menguasai Javascript masih jadi tren teratas saat ini.
Kebutuhan Fullstack Developer yang masih tinggi
Sekolah Fullstack adalah program Mentoring Online tatap muka ( live ) 2 arah untuk bantu kamu kuasai skill menjadi Fullstack Developer spesialis Javascript dalam 16 Minggu dengan fasilitas penyaluran kerja.
Kurikulum Sekolah Fullstack 100% custom dan dirancang agar kamu yang tidak memiliki basic IT tetap bisa memulai karir sebagai Fullstack Developer.
Kamu ngga cuma diajari agar bisa “ngoding” saja, tapi benar-benar dibekali pengetahuan dan skill tentang bagaimana menjadi seorang Developer Profesional yang bisa berkarir di industri. Lulus dari sini, kamu siap kerja.
Di kelas kamu akan belajar intensif bersama instruktur berpengalaman yang sudah lebih dulu terjun sebagai Fullstack Developer di industri.
Kamu akan memiliki skill dan requirement yang mumpuni sebagai seorang Fullstack JS Developer Profesional dan disalurkan kerja ke berbagai perusahaan jaringan mitra Sekolah Fullstack. Berikut adalah beberapa karir yang bisa kamu jalani setelah lulus :
Selain itu, setelah kamu jadi alumni Sekolah Fullstack masih ada banyak update materi, tambahan materi seputar softskill & hardskill, grup bersama para alumni untuk bertukar ilmu & informasi, serta fasilitas-fasilitas penunjang ekosistem lainnya.
Jadi tidak terputus begitu saja. Kamu tetap “di-maintain” tim kami meskipun sudah lulus.
Kamu akan belajar intensif 4 hari seminggu selama 16 minggu dengan serangkaian aktivitas yang efektif dan tepat sasaran. Sistem belajarnya 100% Online tatap muka ( live ) melalui Zoom, jadi kamu tetap bisa diskusi 2 arah dengan instruktur.
Jadwal belajarnya adalah sebagai berikut :
Tenang saja, meskipun kelas diadakan live, namun semua sesi kelas ada rekamannya. Jadi kamu bisa pelajari ulang materi di dalam kelas agar lebih cepat memahami materi. Merasa bingung ? Ada group Premium yang bisa jadi tempatmu berdiskusi dengan instruktur.
Jam belajar di Sekolah Fullstack dilaksanakan setelah office hour dan juga saat weekend. Sehingga bisa tetap kamu ikuti tanpa masalah walaupun saat ini kamu sedang bekerja / kuliah pagi s/d sore.
Untuk menjaga kualitas belajar, selama 16 minggu kamu akan belajar langsung dari real praktisi di perusahaan & Startup saat ini. Jadi ngga cuma dapat ilmu, tapi juga dapat pengalaman mereka saat bekerja.
Kurikulum benar-benar dirancang custom sesuai kebutuhan industri. Sangat terstruktur & banyak real study case di industri. Sehingga kamu bisa belajar lebih efektif & terarah di kelas.
Kamu akan belajar secara online tatap muka ( live ) 2 arah via Zoom. Jadi kamu bisa berdiskusi leluasa dengan instruktur, dan kamu bisa belajar dari rumah.
Kamu hanya perlu membayar cicilan selama 4 bulan pertama saja. Sisa cicilannya boleh dibayarkan setelah kamu mendapatkan penyaluran kerja dari Sekolah Fullstack.
Setelah lulus kamu akan disalurkan sampai dapat kerja. Sekolah Fullstack bekerja sama dengan hiring partner yang siap membantu melejitkan karirmu.
Selain belajar online tatap muka di kelas, kamu juga dibekali modul materi selama sekolah berlangsung. Plus ada rekaman video di setiap sesi belajar. Jadi support systemnya sangat lengkap.
Setelah lulus dari Sekolah Fullstack, tidak "bubar" begitu saja. Masih ada treatment lanjutan terkait softskill, hardskill, dan juga ekosistem antar alumni dan instruktur untuk berbagi ilmu.
Kami ingin kamu 100% dapat kerja. Tapi, kami juga memberikanmu rasa aman, dengan fasilitas 100% uang kembali jika dalam 24 bulan setelah lulus kamu belum dapat pekerjaan.
1. Kamu sedang kuliah semester akhir ? Atau baru lulus ?
2. Kamu seorang karyawan yang ingin pindah kerja di bidang IT ?
3. Kamu seorang karyawan IT yang ingin upgrade skill / level karir ?
Atau apapun bidang pekerjaanmu, seperti guru, freelancer, atau bidang lainnya, kamu bisa belajar dan upgrade skill di Sekolah Fullstack. Tidak ada syarat background pendidikan.
Saat ini saya sudah bekerja sebagai Pentester. Awalnya cuma iseng nanya ke instruktur "basic ilmu saya udah cukup belum sih untuk apply kerja", sampai akhirnya apply ke salah satu perusahaan dan Alhamdulillah diterima.
Semenjak saya join di Sekolah Digital Cilsy, pengetahuan saya bertambah, banget, pesat. Bukan cuma sekedar bertambah seperti biasa. Kalau sekedar bertambah biasa, orang bisa belajar otodidak. Tapi hanya tau sepotong-sepotong.
Latar belakang saya adalah seorang HR consultant di perusahaan Singapura, dan sebelum lulus dari Sekolah QA sudah berhasil diterima kerja sebagai QA Analyst di salah satu perusahaan platform investasi terbesar di Indonesia, Stockbit & Bibit.
Basic skill saya bukan IT, tapi memberanikan terjun ke bidang IT karena melihat prospeknya sangat baik. Hingga akhirnya berhasil diterima kerja hanya 15 hari setelah lulus sekolah.
Materi di dalam Sekolah Fullstack adalah gabungan dari data riset tim internal, diskusi dengan instruktur, dan beberapa sumber lain. Inilah gambaran besar materi yang akan kamu pelajari :
Kamu bisa download silabus materinya disini, GRATIS. Jadi sebelum daftar kamu sudah punya bayangan apa yang akan dipelajari di dalam Sekolah Fullstack nanti.
The Summit Model adalah metode belajar mandiri yang digagas oleh Diane Tavenner, dan dijalankan di Summit Public School, USA, hingga membuat para lulusannya diterima di universitas ternama setiap tahunnya. Metode ini mengutamakan kemandirian belajar dengan dukungan instruktur di kelas, sehingga kamu lebih cepat berkembang dan siap berkompetisi di industri. 3 pilar The Summit Model :
Kamu diberikan keleluasaan menentukan sendiri goal belajar, sehingga kamu bisa membuat perencanaan-perencanaan kecil untuk mencapai goal tersebut secara mandiri, didukung materi-materi yang kamu gali sendiri selama belajar, sembari dipantau mentor.
Dengan cara ini, kamu benar-benar belajar ke arah yang kamu mau dengan langkah yang kamu rencanakan sendiri.
Belajar tidak lagi seperti dulu : 80% mentor menjelaskan teori, lalu 20% sisanya kamu menyelesaikan proyek / PR yang diberikan.
The Summit Model memungkinkan kamu bereksperimen dengan banyak proyek yang menantang, untuk mempersiapkan kamu lebih matang menghadapi hal-hal nyata di industri, seperti cara menafsirkan data, berkolaborasi dalam tim, dan menganalisa sebuah masalah.
Mindset yang dibangun adalah 90% mengerjakan proyek dan 10% evaluasi serta sharing sesama siswa.
Teori-teori akan didapatkan bertahap seiring kamu mengerjakan proyek, sambil terus dipantau dan dievaluasi oleh mentor. Kamu jadi memiliki inisiatif mencari materi-materi tambahan, berdiskusi dengan teman sekelas, jadi tidak terpaku pada mentor saja.
Dan untuk mendukung The Summit Model ini, kamu akan didampingi 1 dedicated mentor, yang akan menjadi teman diskusi, penyelesaian masalah, memberikan arahan belajar, memberikan masukan terkait rencana karir, dan semua dilakukan secara personal.
Dengan begitu, kamu akan mencapai tujuan akhir belajar sesuai keinginanmu dengan kondisi lebih mandiri dan matang.
Pola belajar selama di Sekolah Fullstack diadaptasi dari The Summit Model, gagasan Diane Tavenner yang diimplementasikan di Summit Public School, USA. Dengan metode ini, kamu akan mendapatkan pengalaman berbeda selama belajar, dengan hasil yang jauh lebih efektif.
Metode ini menantang kamu agar mencapai performa maksimal dalam proses belajar, menganalisa masalah, berinisiatif dan mengambil keputusan secara mandiri. Dengan kondisi ini, kamu akan menjadi problem solver yang handal.
Kamu bisa menentukan goal belajarmu sendiri, dan merancang langkah-langkah kecil untuk mencapai tujuan tersebut. Dengan begitu, kamu tidak perlu khawatir, karena tidak perlu menyesuaikan ritme belajar dengan siswa lainnya.
The Summit Model berorientasi pada praktek, sehingga kamu akan menangani berbagai proyek-proyek penting berbasis industri, agar lebih siap saat nanti waktunya harus terjun ke dunia kerja dan mulai berkolaborasi dengan banyak orang.
Silabus materi Sekolah Fullstack telah disesuaikan menjadi sebuah Roadmap, agar kamu bisa menentukan sendiri arah dan goal belajarmu, dengan bantuan dan arahan dari instruktur.
Fadli Muharram
Software Engineer
PT Pemuda Inovasi Teknologi
M. Khairi usman (Dony Al-Uzzam)
Fullstack Developer
BigBox.id
Rizky Arif Nur Choir
Software Engineer
Nomura Research Institute
Ricky Ariansyah
Front End Developer
PT Duit Orang Tua
Saefulloh Maslul
Software Engineer
Asumsi
M. Ilham Fadillah
Frontend Developer
PT Kreasi Inovasi Digital
Bayu Aslama Zulfikar Ahmad
Software Engineer
Aido Health
Diaz Kautsar
Front End Developer
Powercommerce Asia
Fariz Darmaniar
Fullstack JS Engineer
Bizzy Indonesia
Persentase rata-rata alumni Sekolah Digital Cilsy yang berhasil upgrade karir setelah belajar intensif 16 minggu.
Gaji rata-rata alumni Sekolah Digital Cilsy pertama kali saat berhasil diterima kerja di perusahaan.
Persentase rata-rata alumni Sekolah Digital Cilsy yang berhasil upgrade karir kurang dari 6 bulan setelah lulus .
Batch 13
Kuota maksimal 10 siswa
8 Agustus – 8 Desember 2022
Senin, Rabu & Jumat pukul 19.30 – 22.00 WIB dan Sabtu pukul 09.00 – 11.30 WIB ( online tatap muka via Zoom )
Early Bird 1 ( 1 – 12 April 2022 )
39.192.000
Total 36.392.000
Early Bird 2 ( 13 – 20 April 2022 )
39.192.000
Total 37.192.000
Ketupat Sale ( 21 – 28 April 2022 )
39.192.000
Total 31.850.000
Normal ( 29 – 30 April 2022 )
Total 39.192.000
* Cicilan 1 s/d 4 Rp. 3.799.000 / bulan
** Cicilan 5 s/d 15 Rp. 1.514.000 dibayar setelah kerja
Early Bird 1
4.499.000
3.799.000
Early Bird 2
4.499.000
3.999.000
Normal
4.499.000
* Biaya dibayar per bulan (bulan 1 s/d 4)
** Cicilan 5 s/d 18 Rp. 1.514.000 dibayar setelah kerja
Usia < 22 Tahun
Program Khusus Beasiswa Millenial
4.499.000
1.850.000
Per bulan ( Bulan 1 s/d 4 )
Skema Cicilan
SDC Ketupat Sale
Cicilan 1 - 4
3.799.000 / Bulan
Cicilan 5 - 15
1.514.000 / Bulan
Total Biaya
31.850.000
Skema Cicilan
PROMO PayDay
Cicilan 1 - 4
3.799.000 / Bulan
Cicilan 5 - 16
1.514.000 / Bulan
Total Biaya
33.364.000
Skema Cicilan
Early Bird 1
Cicilan 1 - 4
3.799.000 / Bulan
Cicilan 5 - 18
1.514.000 / Bulan
Total Biaya
36.392.000
Tidak perlu. Kamu bisa belajar di Sekolah Fullstack walaupun tidak mempunyai background IT.
Kamu wajib memiliki laptop dan koneksi Internet yang stabil. Spesifikasi laptopnya disarankan minimal Core i3 dengan RAM 4GB. Untuk internet disarankan minimal Indihome / Telkomsel / setara.
Sangat bisa. Tersedia fasilitas cicilan tanpa bunga & denda. Lihat skema cicilannya disini.
Tentu saja ada. Silahkan daftar di web ini, nanti CS akan menjelaskan mekanismenya lebih detail.
Bisa, selama waktunya tidak bentrok. Seluruh kegiatan Sekolah Fullstack dilakukan setelah office hour. Namun kamu harus berkomitmen untuk terus belajar hingga sekolah selesai dengan kemauan yang keras.
Sayang sekali, kamu belum bisa ikut. Karena pasti akan menyulitkan selama proses belajar. Solusinya, kamu bisa numpang internet cafe, atau dari sumber lainnya yang internetnya cepat & stabil untuk live streaming.
Kamu diberikan 3x kesempatan untuk izin. Jika lebih dari itu, kamu tetap bisa mengikuti proses belajar, dan 100% tetap disalurkan kerja. Namun jaminan diterima kerja akan hangus. Karena jika terlalu banyak absen dikhawatirkan mempengaruhi kualitas penguasaan skill & penyerapan materi.
Lokasi kami di Bandung. Namun belajar di Sekolah Fullstack 100% dilakukan secara online tatap muka ( live ) via Zoom. Sehingga kamu bisa mengikutinya dari rumah saja.
Ada. Rekaman video diberikan agar bisa kamu pelajari ulang di kemudian hari.
Sama sekali tidak. Sekolah Fullstack memiliki model bisnis yang berbeda dengan perusahaan jaringan mitra. Kamu hanya perlu membayar sisa biaya cicilan sampai lunas tanpa ada potongan apapun.
Sekelas maksimal 10 murid, sehingga proses belajar akan jauh lebih efektif dan kondusif.
Sekolah Fullstack dimulai per batch sesuai jadwal yang sudah ditentukan. Lihat jadwal batch berikutnya disini.
Kami mengusahakan 100% pasti diterima kerja setelah lulus. Yang membedakan hanya waktu diterimanya ada yang cepat dan lambat.
Ada. Namun kami seleksinya bukan berdasarkan skill, tetapi berdasarkan seberapa besar kemauan dan tanggung jawab kamu. Karena yang boleh mengikuti pendidikan Sekolah Fullstack hanyalah orang-orang yang memiliki kemauan keras saja.
Di Sekolah Fullstack kamu akan belajar dengan kurikulum terstruktur, didampingi instruktur berpengalaman, setelah lulus disalurkan kerja, biaya bisa di cicil tanpa bunga dan denda PLUS garansi uang kembali. Semua benefit yang menguntungkan kamu. Nyaris tanpa resiko.